Laporan keuangan Reuni Akbar Alumni MAN Kutowinangun angkatan 2004 pada tanggal 23 September 2009. Pemasukan : Rp2.165.000 Pengeluaran : Rp1.350.000 Saldo : Rp.815.000

One of best icon 2004


Masih ingat dengan yang satu ini???? dia adalah Didi Irawan mantan ketua OSIS 2003 MAN Kutowinangun. Keberadaanya saat itu tidaklah sulit untuk dilupakan apalagi Senyum dan canda tawanya. hmmmmmmmmm ngeselinnnnnnnnn

Berawal dari cita-citanya menjadi abdi negara, kini Tole ( nama akrab Didi Irawan ) telah bekerja di salah satu perusahaan pelayaran. Berkarya di bidang Pelayaran tidak Membuatnya gentar menghadapi terjangan ombak dan badai.
Teman kita yang satu ini patut dicontoh dan dijadikan suritauladan bagi kita semua. Karena, dia mencapai semua ini dengan kerja keras dan tanpa campurtangan dari siapapun. Hanya bermodalkan nekat dan do'a orang tua dia melangkah hingga sejauh ini. Halangan dan rintangan sudah menjadi Makanannya sehari-hari. tanpa putus asa,diapun tetap menatap kedepan dan melangkahkan kakinya.
Sebelum bergelut dibidang pelayaran,Didi berambisi menjadi seorang Angkatan. baik Angkatan Darat,Laut maupun Udara. untuk itu,dia telah mempersiapkannya sejak duduk dibangku sekolah,dengan mengikuti beberapa kegiatan ekstrakurikuler yang dapat melatih kedisiplinan. Seperti,OSIS,Pramuka,PASERNA ( Pasukan Serba Guna ) dan masih banyak kegiatan-kegiatan lainya.

Ambisi dan keinginan itu menjadi sirna setelah dia terbentur dengan masalah administrasi. Yang mengharuskan Didi mengeluarkan sejumlah dana yang tidak sedikit. sejak saat itulah Didi berubah haluan. Karena dia menganggap semua itu tidaklah berguna jikalau didapat dengan cara yang tidak sesuai dengan aturan Agama. Apalah artinya uang banyak,jabatan,maupun derajat yang didapat dengan cara yang kotor.

Dengan memohon petunjuk dari Sang Maha Pencipta dan Orang tua pastinya,Didi mencoba melanjutkan langkahnya menggapai masa depan yang lebih baik. Akhirnya diapun melanjukan pendidikan di IMY ( Ilmu Maritim Yogyakarta ). Dia memilih pendidikan pelayaran sebagai pilihan hidupnya. Setelah lulus diapun berangkat mengarungi samudera dengan rute Surabaya-Kalimantan Selatan/Timur/Tengah- Lombok- Bali- Sumbawa-Bima-Reo/NTT-Kupang-Moumere-Sulawesi. selama 2 tahun,Didipun kembali mendarat guna melanjutkan pendidikanya di PIP( Politekhnik Ilmu Pelayaran ) Semarang . Sekalilagi,tanpa campurtangan dari orang lain, diapun berhasil menamatkan pendidikanya. Akhirnya ia berangkat kembali berlayar dengan Rute Singapura-Brunai-Malaysia. Selama 2 tahun itu pula Didi terus berusaha menjadi lebih baik. Terbukti dengan kepulangannya saat ini untuk melanjutkan pendidikannya di BP3IP Jakarta.
Semoga kamu biasa Le.......... (nama akrab Didi)
Amin Yarabbal’alamin.
Sekelumit perjalanan hidup sang mantan ketua osis yang patut di contoh......